 |
| Asal Mula Munculnya Virus Covid-19 Berdasarkan Fakta |
Sudah ada banyak korban jiwa akibat dari adanya virus yang satu ini. Pada (15/6/2020), di Indonesia sudah hampir 40.000 orang yang positif terkena virus Corona.
Pasien yang meninggal dunia 2198 dan berhasil sembuh 15.123. Penanganan terus dilakukan oleh pemerintah untuk mengatisipasi penularan lebih lanjut.
Bahkan sedang dilakukan pencarian vaksin yang mampu mencegah penularan virus ke dalam tubuh.
Munculnya virus ini menjadi pertanyaan besar awak media dan pihak-pihak tertentu. Kasus terjadinya virus Covid-19 masih terus diselidiki asal mulanya.
Munculnya virus ini menjadi pertanyaan besar awak media dan pihak-pihak tertentu. Kasus terjadinya virus Covid-19 masih terus diselidiki asal mulanya.
Sangat penting untuk mengetahui asal-usul munculnya virus supaya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melakukan pencegahan.
Berikut adalah beberapa fakta munculnya penyebaran Covid-19 yang dapat anda ketahui!
Laboratorium Wuhan, China
Laboratorium yang didirikan pada tahun 1956 merupakan laboratorium terbesar yang ada di China. Ada lebih dari 1500 virus yang ada di dalam laboratorium tersebut, dan banyak yang menyangka bahwa virus Covid-19 berasal dari laboratorium tersebut. Tudingan tersebut dilontarkan oleh pihak-pihak tertentu terkait penyebaran virus Covid-19.
Akan tetapi, dari pihak China sendiri membantah tudingan yang mengira bahawa virus tersebut ditimbulkan dari laboratorium miliknya. Tudingan tersebut dibantah bahwa virus tersebut secara sengaja tidak tersebar dari fasilitas tersebut.
Berikut adalah beberapa fakta munculnya penyebaran Covid-19 yang dapat anda ketahui!
Laboratorium Wuhan, China
Laboratorium yang didirikan pada tahun 1956 merupakan laboratorium terbesar yang ada di China. Ada lebih dari 1500 virus yang ada di dalam laboratorium tersebut, dan banyak yang menyangka bahwa virus Covid-19 berasal dari laboratorium tersebut. Tudingan tersebut dilontarkan oleh pihak-pihak tertentu terkait penyebaran virus Covid-19.
Akan tetapi, dari pihak China sendiri membantah tudingan yang mengira bahawa virus tersebut ditimbulkan dari laboratorium miliknya. Tudingan tersebut dibantah bahwa virus tersebut secara sengaja tidak tersebar dari fasilitas tersebut.
Akan tetapi, hal itu terus dilakukan penyelidikan. Khususnya Amerika Serikat yang menyelidiki kaitan antara konspirasi berdasarkan fakta yang ada.
Dalam pernyataan resminya, lembaga tersebut mengutarakan terkait penyebaran virus Covid-19.
“Komunitas intiljen sepakat dengan konsekuensi saintifik bahwa Covid-19 tidak dibuat oleh manusia ataupun dimodifikasi secara genetic” ungkapnya.
Awal Munculnya Proposal Untuk Investigasi Mandiri
Presiden Amerika Serikat, Donald Trup menuding Tiongkok untuk bertanggung jawab atas wabah Covid-19 yang muncul. Ia menyangka bahwa virus tersebut berasal dari Wuhan, China. Pasalnya China memiliki laboratorium besar yang di dalamnya terdapat berbagai jenis virus. Donald Trump juga menyatakan bahwa dari intilen Amerika Serikat sedang melakukan penyelidikan terhadap virus tersebut di China.
Tuduhan yang dilakukan oleh Presiden Amerika tersebut menjadikan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyampaikan wawancaranya dalam stasiun tv.
“Saya bisa katakana kepada anda bahwa ada sebuah bukti yang sangat besar bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan” ujarnya tanpa ada bukti.
Tudingan tersebut sangat yakin bagi pihak Amerika Serikat, hingga penyelidikan terus dilakukan terkait adanya Covid-19.
Negara Lain Ikut Melakukan Investigasi Asal Usul Covid-19
Bukan hanya Amerika Serikat saja yang curiga dengan asal usul munculnya virus Covid-19 ini. Australia juga menyatakan hal yang serupa terkait virus Covid-19 dari mana berasal hingga mengalami penyebaran yang begitu signifikan hingga ke seluruh dunia. Terdapat sesuatu yang tidak wajar dari adanya Covid-19 ini yang dicurigai oleh Menteri Scot Morrison.
“Tampaknya ini tidak wajar dan masuk akal bahwa dunia menginginkan adanya asensem mandiri soal bagaimana ini semuanya bisa terjadi. Jadi kita bisa mempelajari pelajarannya dan mencegah timbul kembali” ujar Morrison.
Bukan itu saja, hal ini juga diungkapkan oleh Presiden Komisi Uni Eropa Ursula Von Der Keyen yang berpendapat untuk melakukan investigasi dan harus melibatkan China.
“Saya kira semua ini sangat penting bagi kita, maksud saya bagi seluruh dunia ini memang penting” Ujar Der Leyer.
“Anda tidak pernah tahu kapan virus berikutnya akan bermula, jadi kita semua mau untuk selanjutnya mempelajari pelajaran yang ada dan kita sudah menetapkan sebuah sistem peringatan dini yang benar-benar berfungsi dan seluruh dunia harus berkontribusi terhadap itu” lanjutnya.
Menteri dari Jerman pun ikut mengutarakan pendapatnya terkati virus Covid-19. Ia meminta agar China bersikap transparan tanpa ada hal-hal yang ditutupinya demi kebaikan bersama.
“Seluruh dunia ingin tahu permulaan pasti dari virus tersebut untuk diklarifikasi lebih lanjut” ujar Funke, Menteri Kuar Negeri JErman Heiko Maas.
Sementara Menteri dari Inggris mengungkapkan hal yang sama agar China bersikap transparan terkait virus Covid-19.
“Tiongkok perlu terbuka dan transparan soal apa yang sudah dipelajari, kekurangannya tapi juga tentang keberhasilannya” ujar Wallace.
WHO Berpartisipasi Dalam Investigasi Atas Undangan Tiongkok
Berbeda dengan tudingan dari pihak tertentu yang menyatakan laboratorium Wuhan adalah asal mulanya. WHO mengungkapkan bahwa virus tersebut berasal dari binatang yang bertransmisi ke manusia, hal itu diungkapkan langsung oleh WHO. Akan tetapi, WHO bersedia untuk melakukan investigasi atas undangan yang diminta oleh Tiongkok terkait munculnya virus Covid-19.
Akan tetapi, perwakilan dari WHO sendiri menyatakan pihaknya darinya belum diizinkan untuk mengikuti investigasi.
“Kami tahu ada investigasi nasional yang tengah berlangsung, tapi di tahap ini kami belum diundang untuk bergabung” ujar Galea.
“Asal-usul virus sangat penting, penghubung binatang dan manusia sangat penting dan perlu untuk dipelajari” lanjut Galea.
Dari pihak WHO sendiri ingin sekali melakukan investigasi, namun menunggu persetujuan dari pihak terkait diperbolehkan atau tidak.
Tiongkok Menolak Usulan
Usulan ditolak oleh pemerintah Tiongkok tentang investigasi yang dilakukan dengan menuding negara yang meminta punya “motif politik”. Bahkan permintaannya ditentang oleh perwakilan diplomatic Tiongkok secara langsung.
Seperti halnya, Jingye yang merupakan Duta Besar Tiongkok di Australia, dimana Jingye mengkondisikan masyarakat Tiongkok bisa saja memboikot produk milik Australia atau memutuskan untuk tidak berkunjung ke negara tersebut.
Selain itu, media dari pemerintah Tiongkok juga menuliskan ancaman yang sama seperti Jingye.
“Saat Tiongkok adalah mitra ekspor terbesar Australia, politikus seperti Perdana Menteri Scott Morrison, Marise Payne, dan Menteri lainnya. Jelas memperlihatkan bahwa keuntungan politik personal mereka lebih penting dibandingkan dengan kepentingan nasional negara mereka” ujarnya.
“Penyelidikan mandiri itu dilatarbelakangi oleh motif politik” imbuh Chen.
“Kami sedang melawan virus sekarang. Kami tengah konsentrasi semua upaya untuk memeraingi virus. Mengapa membicarakan tentang investigasi? Itu tak hanya mengalihkan perhatian, tapi juga sumber daya” lanjutnya.
Urutan Waktu dan Peta Penyebaran Virus
Penyebaran virus Covid-19 terjadi sangat cepat, dimana virus yang berasal dari Wuhan ini mampu menyebar hingga ke seluruh dunia. Virus Covid-19 tidak terlihat dan tidak tahu ada dimana virus tersebut.
Penyebaran yang terjadi secara signifikan, seperti halnya di Indonesia yang awalnya hanya beberapa orang saja, sekarang sudah mencapai ribuan orang yang terkena virus Covid-19.
Asal mula dari virus Covid-19 ini masih terus dilakukan penyelidikan. Masih ada beberapa negara yang masih belum sembuh total dari virus Covid-19.
Dalam pernyataan resminya, lembaga tersebut mengutarakan terkait penyebaran virus Covid-19.
“Komunitas intiljen sepakat dengan konsekuensi saintifik bahwa Covid-19 tidak dibuat oleh manusia ataupun dimodifikasi secara genetic” ungkapnya.
Awal Munculnya Proposal Untuk Investigasi Mandiri
Presiden Amerika Serikat, Donald Trup menuding Tiongkok untuk bertanggung jawab atas wabah Covid-19 yang muncul. Ia menyangka bahwa virus tersebut berasal dari Wuhan, China. Pasalnya China memiliki laboratorium besar yang di dalamnya terdapat berbagai jenis virus. Donald Trump juga menyatakan bahwa dari intilen Amerika Serikat sedang melakukan penyelidikan terhadap virus tersebut di China.
Tuduhan yang dilakukan oleh Presiden Amerika tersebut menjadikan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyampaikan wawancaranya dalam stasiun tv.
“Saya bisa katakana kepada anda bahwa ada sebuah bukti yang sangat besar bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan” ujarnya tanpa ada bukti.
Tudingan tersebut sangat yakin bagi pihak Amerika Serikat, hingga penyelidikan terus dilakukan terkait adanya Covid-19.
Negara Lain Ikut Melakukan Investigasi Asal Usul Covid-19
Bukan hanya Amerika Serikat saja yang curiga dengan asal usul munculnya virus Covid-19 ini. Australia juga menyatakan hal yang serupa terkait virus Covid-19 dari mana berasal hingga mengalami penyebaran yang begitu signifikan hingga ke seluruh dunia. Terdapat sesuatu yang tidak wajar dari adanya Covid-19 ini yang dicurigai oleh Menteri Scot Morrison.
“Tampaknya ini tidak wajar dan masuk akal bahwa dunia menginginkan adanya asensem mandiri soal bagaimana ini semuanya bisa terjadi. Jadi kita bisa mempelajari pelajarannya dan mencegah timbul kembali” ujar Morrison.
Bukan itu saja, hal ini juga diungkapkan oleh Presiden Komisi Uni Eropa Ursula Von Der Keyen yang berpendapat untuk melakukan investigasi dan harus melibatkan China.
“Saya kira semua ini sangat penting bagi kita, maksud saya bagi seluruh dunia ini memang penting” Ujar Der Leyer.
“Anda tidak pernah tahu kapan virus berikutnya akan bermula, jadi kita semua mau untuk selanjutnya mempelajari pelajaran yang ada dan kita sudah menetapkan sebuah sistem peringatan dini yang benar-benar berfungsi dan seluruh dunia harus berkontribusi terhadap itu” lanjutnya.
Menteri dari Jerman pun ikut mengutarakan pendapatnya terkati virus Covid-19. Ia meminta agar China bersikap transparan tanpa ada hal-hal yang ditutupinya demi kebaikan bersama.
“Seluruh dunia ingin tahu permulaan pasti dari virus tersebut untuk diklarifikasi lebih lanjut” ujar Funke, Menteri Kuar Negeri JErman Heiko Maas.
Sementara Menteri dari Inggris mengungkapkan hal yang sama agar China bersikap transparan terkait virus Covid-19.
“Tiongkok perlu terbuka dan transparan soal apa yang sudah dipelajari, kekurangannya tapi juga tentang keberhasilannya” ujar Wallace.
WHO Berpartisipasi Dalam Investigasi Atas Undangan Tiongkok
Berbeda dengan tudingan dari pihak tertentu yang menyatakan laboratorium Wuhan adalah asal mulanya. WHO mengungkapkan bahwa virus tersebut berasal dari binatang yang bertransmisi ke manusia, hal itu diungkapkan langsung oleh WHO. Akan tetapi, WHO bersedia untuk melakukan investigasi atas undangan yang diminta oleh Tiongkok terkait munculnya virus Covid-19.
Akan tetapi, perwakilan dari WHO sendiri menyatakan pihaknya darinya belum diizinkan untuk mengikuti investigasi.
“Kami tahu ada investigasi nasional yang tengah berlangsung, tapi di tahap ini kami belum diundang untuk bergabung” ujar Galea.
“Asal-usul virus sangat penting, penghubung binatang dan manusia sangat penting dan perlu untuk dipelajari” lanjut Galea.
Dari pihak WHO sendiri ingin sekali melakukan investigasi, namun menunggu persetujuan dari pihak terkait diperbolehkan atau tidak.
Tiongkok Menolak Usulan
Usulan ditolak oleh pemerintah Tiongkok tentang investigasi yang dilakukan dengan menuding negara yang meminta punya “motif politik”. Bahkan permintaannya ditentang oleh perwakilan diplomatic Tiongkok secara langsung.
Seperti halnya, Jingye yang merupakan Duta Besar Tiongkok di Australia, dimana Jingye mengkondisikan masyarakat Tiongkok bisa saja memboikot produk milik Australia atau memutuskan untuk tidak berkunjung ke negara tersebut.
Selain itu, media dari pemerintah Tiongkok juga menuliskan ancaman yang sama seperti Jingye.
“Saat Tiongkok adalah mitra ekspor terbesar Australia, politikus seperti Perdana Menteri Scott Morrison, Marise Payne, dan Menteri lainnya. Jelas memperlihatkan bahwa keuntungan politik personal mereka lebih penting dibandingkan dengan kepentingan nasional negara mereka” ujarnya.
“Penyelidikan mandiri itu dilatarbelakangi oleh motif politik” imbuh Chen.
“Kami sedang melawan virus sekarang. Kami tengah konsentrasi semua upaya untuk memeraingi virus. Mengapa membicarakan tentang investigasi? Itu tak hanya mengalihkan perhatian, tapi juga sumber daya” lanjutnya.
Urutan Waktu dan Peta Penyebaran Virus
Penyebaran virus Covid-19 terjadi sangat cepat, dimana virus yang berasal dari Wuhan ini mampu menyebar hingga ke seluruh dunia. Virus Covid-19 tidak terlihat dan tidak tahu ada dimana virus tersebut.
Penyebaran yang terjadi secara signifikan, seperti halnya di Indonesia yang awalnya hanya beberapa orang saja, sekarang sudah mencapai ribuan orang yang terkena virus Covid-19.
Asal mula dari virus Covid-19 ini masih terus dilakukan penyelidikan. Masih ada beberapa negara yang masih belum sembuh total dari virus Covid-19.
Penanganan terus dilakukan oleh pihak pemerintah dan partisipasi dari masyarakat itu sendiri juga sangat penting untuk melakukan pencegahan agar virus tidak menular.
Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda, terima kasih.
Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda, terima kasih.
Share this Article
0 comments :